top of page
  • Writer's pictureOlyn Silvania

Netiquette: Menjadi Netizen Ada Etikanya Juga Lho, Apa Saja Itu?

"YouTuber Ferdian Paleka telah ditetapkan sebagai tersangka kasus muatan penghinaan dalam video prank pembagian sembako berisi sampah kepada sekelompok waria atau partisipan. Ia dijerat dengan pasal 45 ayat 3 Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik karena melanggar pasal 27 ayat 3 karena konten yang ia buat memiliki muatan penghinaan. Ferdian mengaku ia membuat konten tersebut demi meningkatkan jumlah pengikut atau subscriber di kanal YouTube miliknya..."

(CNN Indonesia, 2020)



Hai Lensaners, kutipan berita di atas merupakan salah satu contoh kasus yang terjadi di dunia maya pada Mei 2020 lalu. Setelah membaca kasus tersebut, bagaimana pendapat kalian?


Menurutku, kasus tersebut cukup memprihatinkan. Seperti yang kita tahu, dunia maya yang berisikan internet dan media sosial idealnya adalah wadah untuk bersosialisasi, mengekspresikan diri, dan saling mengedukasi satu sama lain. dengan menciptakan konten-konten positif ataupun berbagi informasi yang bermanfaat. Tapi sayangnya, terdapat beberapa pihak yang menggunakan internet ataupun media sosial untuk menuliskan komentar-komentar yang mengandung unsur provokasi, hinaan, sarkasme, dan out-of-topic serta menyebarkan konten negatif seperti pornografi, ujaran kebencian, kabar bohong, dan lain sebagainya. Bahkan ada pula beberapa pihak yang menyebarluaskan informasi pribadi orang lain tanpa izin atau yang dikenal dengan doxing.


Hal di atas menunjukkan bahwa dunia maya tidak 100% aman. Tidak bisa dijamin bahwa kita akan selalu aman dalam menggunakan internet atau media sosial. Maka dari itu, kita perlu berhati-hati dan bijaksana dalam menggunakannya Jangan sampai kita terjerat dalam pelanggaran Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) yang mengatur tentang informasi serta transaksi elektronik atau teknologi informasi secara umum. Jika kita melanggarnya, kita bisa dikenai sanksi dari denda hingga hukuman penjara. Nggak mau, kan?


Menjadi seorang netizen tidak hanya sekedar berkomentar ataupun menuangkan kreativitas dalam bentuk konten-konten yang dipublikasikan, namun kita perlu memahami etika dalam berinternet. Etika penggunaan internet atau media sosial merupakan salah satu skill terkait penggunaan teknologi yang perlu dikuasai saat ini. Menurut hasil survei yang dilakukan YouGov.com, komentar agresif dan menggunakan bahasa kasar, terkesan mendukung penggunaan obat terlarang, dan penggunaan tata bahasa serta ejaan merupakan penyebab perusahaan tidak mau memilih kandidat karyawan.



Etika dalam berinternet memiliki istilah keren netiquette, yakni singkatan dari internet ethiquette. Netiquette merupakan acuan bagi netizen untuk menggunakan internet terkait batasan dan cara-cara baik untuk menggunakan internet.

Sebenarnya netiquette itu sama halnya dengan etika dalam kehidupan bermasyarakat. Cuma beda tempat aja. Netiquette nggak terlalu kompleks kok. Kamu hanya butuh logika, common sense, kemauan untuk menghargai orang lain, dan usaha untuk menempatkan diri. Dilansir dari buku Netiquette yang ditulis oleh Virginia Shea, terdapat 10 aturan dasar berinternet yang perlu kamu tahu, supaya kamu bisa belajar untuk menjadi netizen yang baik.


1. Pahamilah bahwa semua netizen adalah manusia.

Kamu tentunya sudah nggak asing dengan kalimat, "Berpikir sebelum bertindak", bukan? Yaps, kalimat tersebut berlaku pada aturan satu ini. Sebelum melakukan tindakan di dunia maya, coba bayangkan perasaanmu jika kamu mendapatkan tindakan tersebut. Di dalam dunia maya, kamu jangan lakukan apapun ke orang lain yang nggak akan kamu lakukan ya.

2. Lakukan seperti halnya dengan di dunia nyata

Di dunia nyata, kamu memiliki kewajiban untuk menjadi warga negara yang patuh pada aturan yang berlaku. Nah, hal ini berlaku juga di dunia maya lho. Lakukan yang boleh dilakukan dan hindari yang tidak boleh dilakukan.

3. Pahami posisimu di dunia nyata maupun dunia maya.

Netiquette timbul karena adanya common sense manusia untuk dapat berperilaku baik dan saling menghormati satu sama lain, sehingga dapat menyelaraskan aturan yang berlaku dalam menggunakan internet. Meskipun demikian, perlu dipahami bahwa aturan di suatu negara bisa saja berbeda dengan negara lain. Misalnya nih, bisa saja sesuatu yang kamu anggap lumrah di negaramu dapat dianggap tidak sopan oleh netizen dari negara lain. Nah maka dari itu, kita perlu banyak membaca dan berperilaku bijak ya, Lensaners!

4. Hormati waktu dan kapasitas orang lain

Aturan ini penting untuk diperhatikan saat kamu sedang diskusi atau mengikuti pertemuan secara online dan sedang mengirim e-mail. Sebagai netizen, kamu nggak boleh memaksa orang lain untuk melakukan sesuatu yang sesuai dengan ekspetasimu terkait waktu dan kemampuan mereka.

5. Berikan representasi terbaik versi kamu

Representasi disini nggak selalu membahas tentang pencitraan. Di dunia maya, kamu harus mampu menciptakan personal branding berdasarkan kegiatan yang dilakukan. Ciptakan personal branding terbaik versi kamu. Jangan sampai nih, kamu kehilangan kesempatan hanya karena isi dari media sosialmu yang dinilai tidak baik.

6. Sebarkanlah pengetahuan dari sumber yang jelas dan terpercaya

Di dunia maya, tentunya banyak orang yang bertanya ke berbagai forum mengenai sesuatu yang ingin mereka ketahui. Kalau kamu berniat untuk membantu, berikanlah informasi dari sumber yang jelas dan terpercaya. Biasanya informasi yang terpercaya itu datang dari para ahli di bidang tertentu. Jangan menyebarkan berita hoax karena bisa merugikan dirimu dan orang lain.

7. Membantu meredakan flame atau adu argumen tanpa batas emosi.

Setiap orang memiliki pandangan atau pendapat yang berbeda-beda. So, adu argumen wajar terjadi baik di dunia nyata maupun dunia maya. Meskipun demikian, flame yang dibiarkan dapat berdampak kurang baik. Jika kamu berada dalam situasi tersebut, coba bantu redakan flame tersebut agar tetap terkontrol ya, Lensaners.

8. Hormatilah privasi orang lain

Banyak kasus pelanggaran hukum yang terjadi karena seseorang yang tidak menghormati privasi orang lain. Maka dari itu, yuk hormati privasi orang lain. Kamu tentunya nggak suka kan kalau ada orang yang sembarangan membaca e-mail kamu?

9. Jangan menyalahgunakan kemampuan yang kamu miliki

Mungkin kamu memiliki kemampuan atau kekuatan lebih dibandingkan netizen lainnya. Tapi, jangan sampai kamu menyalahgunakan kemampuan atau kekuatan tersebut untuk melanggar aturan ya!

10. Jadilah pribadi yang selalu berlapang dada.

Seperti yang dijelaskan dalam poin 1, netizen adalah manusia. Tidak ada manusia di dunia ini yang sempurna sehingga tak luput dari kesalahan. Jadi kalau ada netizen lain yang melakukan kesalahan, kamu harus mampu memaafkannya dengan lapang dada. Yuk!


Cheers,


Olyn Silvania



11 views0 comments
bottom of page