top of page
  • Writer's pictureOlyn Silvania

Gak Ribet! Kamu Bisa Menjadi Kreatif dengan Cara SANTAI

Creativity is intelligence having fun - Albert Einstein

Hai Lensaners!

Sebelum membahas lebih jauh, aku mau ngajakin kamu flashback ke masa kecil dulu.

Coba ingat-ingat dulu, pernahkah kamu membuat gambar di atas kertas atau tembok, menciptakan beberapa permainan kecil, dan membuat prakarya? Kalau pernah, selamat ya masa kecil kalian berwarna! Tapi, bukan berarti yang tidak pernah melakukan aktivitas tersebut masa kecilnya tidak berwarna ya, hehehehe.



Yups, beberapa aktivitas yang kusebutkan tadi adalah hal-hal yang dapat mengasah kreativitas seorang anak. Kreativitas bukan bawaan sejak lahir, namun merupakan suatu keterampilan yang perlu dilatih dan dikembangkan. Orang tua perlu mendukung kreativitas anaknya dengan beberapa cara seperti mengajak anak untuk berkegiatan bersama, menyediakan tempat untuk berkarya, mengajak mereka diskusi mengenai suatu masalah dan solusinya, dan lain sebagainya. Jika anak dilatih kreativitasnya sejak dini, maka dapat membantunya untuk mengembangkan keterampilan sosial, memecahkan masalah, dan belajar.


Tapi seiring bertambahnya usia seseorang, tak mungkin ia selalu didampingi oleh orang tua untuk mengasah kreativitasnya. Mereka yang sudah dewasa perlu berinisiatif untuk mengasah kreativitasnya secara mandiri. Dilansir dari Kompas.com, kreativitas merupakan salah satu keterampilan yang menempati posisi teratas dan paling banyak dicari oleh perusahaan saat ini. Orang-orang yang kreatif dapat mengembangkan ide baru dan mengagas solusi baru untuk mengatasi masalah yang ada. Dengan demikian, kreativitas dapat membantu seseorang untuk terus berinovasi sehingga mampu bertahan dalam era teknologi.


Menurutku, kreativitas perlu diasah dalam kehidupan sehari-hari, nggak cuma saat sekolah, kuliah, dan bekerja atau saat dihadapkan dengan masalah baru berusaha berpikir kreatif buat menemukan solusinya. Kamu bisa mengasah kreativitas pada saat waktu luang. Aku pernah mendengar pepatah bahwa ide-ide kreatif lebih sering muncul di waktu santai atau saat seseorang tidak merasa tertekan. Gimana sih caranya? Yuk ikuti cara SANTAI di bawah ini:


Eksplorasi hal yang baru

Setiap orang memiliki rutinitasnya masing-masing. Mungkin rutinitas yang kamu jalani sama setiap harinya. Hal tersebut mungkin membuatmu merasa bosan. Supaya nggak suntuk, kamu perlu mencari jalan keluar dengan mengeksplorasi hal-hal baru yang berbeda dari sebelumnya. Secara nggak langsung, mengeksplorasi hal baru memberimu kesempatan untuk mempelajari sesuatu yang belum pernah dipelajari sebelumnya sehingga pengetahuanmu akan bertambah. Dengan demikian, pengetahuan baru yang dimiliki bisa menjadi modal untuk menyusun ide-ide kreatif suatu hari nanti.


Amati lingkungan sekitar

Kalau kamu lagi nggak punya ide mau bikin karya apa, coba sesekali kamu keluar rumah dan amati lingkungan sekitar. Visualisasikan dan gunakan semua panca indra yang ada. Mengamati lingkungan sekitar dapat mempertajam pikiran dan meningkatkan kepekaan indramu sehingga kreativitasmu dapat meningkat. Selain itu, lumayan juga lho buat cuci mata atau refreshing.


Menulis

Siapa disini yang suka menulis? Aktivitas satu ini memberimu kesempatan untuk mencurahkan segala idemu. Tapi, ide-ide tersebut seringkali datang dan terlupakan begitu saja ketika kita disibukkan dengan rutinitas yang ada. Maka dari itu kalau kamu punya ide, segera catat di buku kecil milikmu. Jangan ditunda-tunda. Siapa tahu ide yang pernah kamu tulis bisa dijadikan referensi untuk membuat karya. Selain itu, ide tersebut bisa membantumu menyusun solusi atas permasalahan yang kamu atau orang lain hadapi.


Traveling

Traveling atau berwisata adalah cara cepat sekaligus menyenangkan untuk mencari ide-ide baru. Dengan traveling, kamu berkesempatan buat bertemu orang-orang baru, mencoba pengalaman baru, dan berkunjung ke tempat-tempat baru. Menarik bukan?


Berolahraga

Kalau cara satu ini terdengar agak scientific, tapi gapapa deh. Lumayan buat nambah ilmu. Dilansir dari Fimela, olahraga dapat merangsang BDNF di otak. Jadi, BDNF itu singkatan dari Brain Derived Neurotrophic Factor. BDNF berperan dalam proses pembelajaran, memori, dan kesehatan mental seseorang. Hal tersebut dapat mengaktifkan hippocampus, yakni bagian otak yang bertugas untuk membantu seseorang berpikir ke depan, belajar, dan kreatif. Semakin sering berolahraga, maka semakin banyak BDNF yang dihasilkan sehingga kreativitas pun meningkat. Salah satu kunci untuk memanfaatkan BDNF dalam rangka meningkatkan kreativitas adalah manajemen waktu antara olahraga dengan aktivitas kreatif. Aktivitas kreatif ini bisa kamu lakukan dengan mencari dan menuliskan ide-ide. Kamu bisa memberi jarak waktu setidaknya tiga jam antara selesai olahraga dengan melakukan aktivitas kreatif ini.


Ikuti passionmu

Steve Jobs pernah berucap, "You have to be burning with an idea, or a problem, or a wrong that you want to right. If you’re not passionate enough from the start, you’ll never stick it out." Passion merupakan"bahan bakar" dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Jika kamu sudah tahu passion-mu dan mengikutinya, secara otomatis kamu akan totalitas dalam menjalaninya. Dengan demikian, menjalani sesuatu atau bidang yang kamu sukai dapat membantumu untuk mencetuskan ide-ide kreatif dalam memecahkan suatu masalah.


Semoga cara-cara di atas bisa membantumu untuk mengasah kreativitas ya!


Cheers,


Olyn Silvania



11 views0 comments
bottom of page