Life Experience: Curhat atau Berbagi?
Halo Lensaners!
Pengalaman adalah hal yang tak bisa dihindari dalam kehidupan seseorang.
Bertindak akan menciptakan pengalaman.
Mengambil keputusan akan menciptakan pengalaman.
Kegiatan yang dijalani akan menciptakan pengalaman.
Dan bahkan pengalaman bisa didapatkan dari peristiwa yang tak terduga atau tak terencana.
Jadi bisa disimpulkan bahwa setiap orang pasti memiliki pengalaman dalam hidupnya, baik menyenangkan maupun tidak menyenangkan.
Pengalaman sering dianggap identik dengan curhat (curahan hati). Kamu pasti pernah dengerin curhatan orang lain kan? Entah orang tua, saudara kandung, teman dekat, dan lain sebagainya. Ketika seseorang curhat, secara tidak langsung dia membagikan pengalamannya kepada orang lain. Kamu yang dipercaya untuk mendengarkan curhatannya biasanya akan dimintai umpan balik dan saran untuk perbaikan dirinya.
Tapi di sisi lain, pengalaman sering dianggap identik dengan berbagi kisah kehidupan. Misalnya, terdapat seseorang yang membagikan pengalamannya untuk menginspirasi orang lain dan mengajak orang lain memetik pelajaran di dalamnya. Dengan demikian, pengalaman sering dianggap sebagai guru terbaik. Karena dari pengalaman, kamu bisa belajar dan mengembangkan diri menjadi lebih baik lagi.
Dalam blog lensaolyn, aku tidak hanya menulis konten dengan topik yang bersifat objektif (pengembangan diri dan kesehatan mental), namun aku juga menuliskan topik yang bersifat subjektif. Ya, tak lain dan tak bukan adalah pendapat pribadi dan pengalaman pribadi. Meskipun demikian, konten ini hendak berfokus pada topik pengalaman pribadi saja.
Topik pengalaman pribadi memiliki tujuan untuk membagikan pengalaman pribadiku kepada Lensaners. Jadi jawaban untuk judul blog di atas adalah life experience lebih ke berbagi. Dalam topik ini, aku tidak akan menyertakan referensi seperti topik-topik lainnya. Aku mengandalkan ingatan dan dokumen yang sekiranya diperlukan untuk menuliskan konten topik ini. Aku berharap semoga pengalaman hidupku bisa menjadi berkat dan inspirasi bagi para pembaca. Karena seperti slogan blog lensaolyn, writing for inspire.
Selamat membaca!